Menemui Massa Aksi Petani, Ridwan Kamil Bahas Soal Reforma Agraria
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pihaknya akan merespons aspirasi dan keluhan petani.
Salah satunya soal penerbitan Pergub dan Perda tentang skema pembiayaan juga penetapan Tanah Objek Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial di wilayahnya.
Demikian disampaikan Ridwan Kamil saat menemui aksi damai yang dilakukan puluhan petani di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/9).
Kata Ridwan Kamil, ada banyak lahan yang menganggur dan tidak dimanfaatkan di Jawa Barat. Setelah ditelusuri, tanah-tanah itu rupanya dikuasai negara dan dibiarkan menganggur begitu saja.
“Saya mendukung aspirasi petani. Teorinya ternyata banyak tanah nganggur di Jabar dan setelah saya bedah, banyak dikuasai oleh BUMN, dikuasai swasta tetapi tidak dimanfaatkan,” katanya dihadapan petani, Senin (26/9).
Dia menjelaskan, ketimbang dibiarkan tidak terpakai, lebih baik tanah-tanah itu diserahkan kepada petani untuk dipakai bercocok tanam dan menghasilkan manfaat.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menuturkan, sampai dengan tahun keempat kepemimpinannya di Jabar, dirinya sudah melobi beberapa perusahaan agar tanah-tanah yang kosong bisa dipakai oleh para petani.
“Daripada tidak terpakai, mending kasih ke rakyat. Karena mubazir itu teman setan. Sampai tahun keempat sudah lobi ke mana-mana, supaya diperbanyak tanah yang tidak nganggurnya,” katanya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut ada banyak tanah milik negara yang nganggur. Disarankan bisa dipakai untuk petani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News