Ratusan Buruh Kecewa Tak Bisa Temui Wali Kota Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Forum serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota dan DPRD Depok, yang diikuti sekitar 700 buruh dari sembilan federasi.
Salah satu perwakilan forum buruh Kota Depok, Slamet mengungkapkan bahwa pihaknya merasa kecewa lantaran Wali Kota Depok tidak dapat ditemui.
"Wali Kota yang seharusnya mengayomi kami malah mengabaikan para buruh dan tidak bisa ditemui," ucapnya, Kamis (15/9).
Tak bisa ditemuinya Wali Kota Depok Mohammad Idris tentu menjadi kekecewaan tersendiri bagi para buruh.
"Di sini bisa diambil kesimpulan bahwa pemimpin Kota Depok tidak mau menemui kami," kata Slamet dalam orasinya di mobil komando.
Tak lama berselang, perwakilan dari sembilan federasi buruh difasilitasi untuk beraudiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Baca Juga:
Sekadar diketahui, aksi unjuk rasa tersebut diikuti sembilan federasi buruh di Kota Depok, yakni Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSP-KEP KSPI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI KSPI).
Selanjutnya, Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (Farkes Ref KSPI), Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia KSPI).
Ratusan buruh merasa kecewa lantaran dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan Kantor Wali Kota Depok, Mohammad Idris tidak dapat ditemui.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News