Pemkot Bandung Mulai Salurkan BLT BBM Tahap Pertama
Ia menambahkan, uang dari bantuan ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Uangnya enggak dipakai (buat bayar BBM), tetapi buat bayar (kontrakan) rumah. Alhamdulillah ada berkahnya juga bisa bayar (kontrakan) rumah," ujarnya.
Senada dengan Wiwik, warga Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Suryani (52) mengatakan, bantuan dari pemerintah ini tidak semuanya dia alokasikan untuk membeli BBM bersubsidi.
"Alhamdulillah ini kan buat ongkos suami dan anak-anak. Kan sekarang BBM naik, dari BLT BBM Rp 300.000 buat sembako, Rp 200.000. Lalu buat beli sembako, buat makan sehari-hari," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah mendata keluarga Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 600.000 bagi 20,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Di Kota Bandung sendiri ada sekitar 69.000 keluarga yang bakal mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung Soni Bakhtiar menuturkan, Pemkot Bandung bakal berkoordinasi dengan Kantor Pos, camat, dan lurah untuk memonitor penyaluran BLT BBM ini.
Menurutnya, Dinsos Bandung saat ini masih melakukan verifikasi dan validasi data, sebab data besar kemungkinan bertambah.
Kemensos mulai membagikan BMT BBM kepada 72.297 warga Bandung yang disalukan melalui PT Pos Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
