Ternyata Ini Penyebab Masih Rendahnya Capaian Vaksin Booster di Kota Depok
jabar.jpnn.com, KOTA DEPOK - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster kepada masyarakat.
Melihat jumlah kasus harian Covid-19 yang terus mengalami peningkatan di Kota Depok, Dadang mengajak masyarakat untuk segera melengkapi vaksin dosisi ketiga.
“Saat ini peningkatan kasus Covid-19 di Kota Depok berada di atas 200 kasus baru dalam sehari,” ucap Dadang kepada JPNN.com, dikutip Jumat (29/7).
Dadang mejelaskan saat ini jumlah kasus aktif yang ada di Kota Depok lebih dari 3.600 kasus.
“Kasus aktif kini lebih dari 3.600 kasus, tetapi memang lebih banyak mereka yang tanpa gejala sehingga, Bed Occupation Rate (BOR) rumah sakit masih terkendali,” tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda ini juga terus mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster. Karena saat ini capaian vaksinassi booster di Kota Depok baru mencapai 31 persen.
Namun, baginya ada dua kemungkinan masih rendahnya data capaian vaskinassi booster di Kota Depok.
“Ini ada dua kemungkinan. Pertama sebenarnya banyak yang sudah vaksin di wilayah lain, tetapi tidak melaporkannya kepada kami. Kedua, banyak masyarakat yang mungkin sudah merasa Covid-19 ini biasa saja,” jelasnya.
Dadang Wihana menyebut ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab masih rendahnya capaian vaksinasi booster di Kota Depok yang baru 31 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News