Hari Kelima Bencana, Pemkab Garut Fokus Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Bandang
jabar.jpnn.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut masih fokus membersihkan lumpur dan sampah di daerah-daerah yang terdampak banjir bandang.
“Fokus kami hari ini adalah bagaimana mengangkat material-material banjir yang tidak dipakai ya. Jadi sampah-sampah, material-material yang sudah enggak digunakan lah ya diangkat. Kami tarik ke TPA (tempat pemrosesan akhir,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam keterangannya, Rabu (20/7).
Kata Helmi, Pemkab garut menurunkan petugas untuk mengevakuasi dan membantu warga di daerah yang terdampak banjir bandang sejak 15 Juli 2022.
Pada hari kelima ini, pihaknya memusatkan perhatian pada pembersihan lingkungan dan permukiman dari sampah dan material sisa banjir.
“Saya mohon kepada para relawan ya, kepada masyarakat Garut, untuk kami sama-sama bahu membahu untuk membersihkan tempat-tempat yang terkena banjir, sehingga kembali bersih, kembali bisa digunakan seperti semula,” ucapnya.
Menurut Helmi, dalam penanganan bencana banjir bandang Pemkab Garut sudah mengerahkan alat berat seperti ekskavator dan truk untuk mendukung pembersihan lingkungan dan permukiman di daerah terdampak banjir.
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan permukiman yang terdampak banjir serta menyalurkan bantuan makanan dan pakaian kepada korban.
Setelah pembersihan lingkungan dan permukiman di daerah terdampak banjir selesai, Pemkab akan melakukan upaya-upaya untuk menekan risiko banjir, termasuk melakukan normalisasi sungai agar airnya tidak meluap dan membanjiri daerah sekitarnya saat hujan deras turun.
Memasuki hari kelima penanganan banjir bandang, Pemkab Garut fokus bersihkan sisa lumpur dan sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News