Tinjau Bencana Banjir Bandang Garut, Letjen TNI Suharyanto Minta Warga Direlokasi
jabar.jpnn.com, GARUT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut, harus direlokasi.
Pasalnya, lokasi rumah warga terdampak banjir bandang di Garut sangat rawan diterjang bencana serupa dikemudian hari.
"Ada beberapa rumah warga yang harus direlokasi, karena kalau tinggal di situ pasti akan banjir lagi, terkena lagi," kata Suharyanto di Kampung Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (19/7).
Suharyanto mengatakan, berdasarkan hasil kajian, menunjukkan beberapa rumah berisiko tinggi terdampak banjir sehingga harus direlokasi ke daerah lain yang lebih aman.
Menurutnya, pemerintah akan mengusulkan relokasi rumah kepada warga yang terdampak banjir dan memfasilitasi pemindahan ke daerah yang lebih aman dari banjir bandang.
"Ini dalam proses negosiasi, dan penjelasan kepada masyarakat agar mereka mau direlokasi," ujarnya.
Dia memastikan, pemerintah akan menyediakan tempat relokasi rumah serta menyiapkan tempat tinggal sementara sampai proses relokasi rumah selesai.
Kata Suharyanto, BNPB akan mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan sewa tempat tinggal sementara, bagi warga terdampak banjir yang bersedia direlokasi rumahnya.
BNPB merekomendasikan warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut untuk direlokasi ke pemukiman yang lebih aman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News