Penanganan PMK di Kota Depok Terkendala Obat-obatan

jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Ketahanan Pangan pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok terus melakukan berbagai upaya dalam pencegahan dan penanganan Penyakit Mulu dan Kuku (PMK).
Kepala DKP3 Kota Depok Widyati Riyandani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengadaan obat untuk menangani ternak yang terjangkit PMK.
Meski begitu, jumlah obat yang diajukan tidak bisa seluruhnya terpenuhi mengingat wabah PMK terjadi di sejumlah daerah sehingga pihaknya kesulitan untuk mendapatkan obat dalam skala besar.
"PMK ini kan sudah menjadi wabah nasional, sehingga obatnya juga sangat terbatas,” ucapnya, Kamis (23/6).
Untuk anggaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga telah menyiapkan untuk obat-obatan tersebut.
“Anggarannya ada, tetapi sekarang yang jadi masalah itu obatnya susah,” ucap Widyati.
Dengan keterbatasan tersebut, DKP3 Kota Depok mengambil langkah dengan terus mengedukasi peternak dengan memberikan pengetahuan penyembuhan PMK dengan obat tradisional.
“Untuk mensiasati keterbatan obat, kami memberikan edukasi kepada masyarakat dengan obat-obatan tradisional,” jelasnya.
DKP3 Kota Depok sebut ketersediaan obat untuk wabah PMK sangat terbatas, lantaran kini PMK sudah menajdi wabah nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
BERITA TERKAIT
- Penjualan Hewan Kurban di Cianjur Menurun Akibat Wabah PMK
- Wabah PMK Menurunkan Angka Penjualan Hewan Kurban di Cirebon
- Pemkab Garut Siapkan Dana Bantuan untuk Peternak Terdampak PMK
- Cegah Penyebaran PMK Menjelang Iduladha, Ini yang Dilakukan Pemkot Bogor
- Sebelum WN Ditemukan Tewas, Kata Tetangga Mendiang Kerap Cekcok Dengan Sang Istri
- Polisi yang Sempat Viral di Media Sosial Ditemukan Tewas, Begini Kronologinya