Demi Menunaikan Ibadah Haji, Warga Kota Bogor Harus Rela Antre 22 Tahun

Senin, 23 Mei 2022 – 14:10 WIB
Demi Menunaikan Ibadah Haji, Warga Kota Bogor Harus Rela Antre 22 Tahun - JPNN.com Jabar
Ilustrasi jemaah haji Indonesia. Foto: Dok Kemenhub

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sebanyak 19.543 warga Muslim di Kota Bogor, harus rela mengantre demi menunaikan ibadah haji yang merupakan Rukun Islam kelima.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama Kota Bogor Ahyan Maemun mengatakan, jumlah tersebut sudah dikurangi dengan jumlah calon jemaah haji (Calhaj) yang akan diberangkatkan pada tahu ini.

"19.543 itu sudah dikurangi dengan jumlah calhaj yang berangkat tahun ini yang berjumlah 450 orang," kata Ahyan, Senin (23/5).

Ahyan menambahkan, masa antre berhaji di Kota Bogor bisa sampai 22 tahun.

Dia menjelaskan warga yang masuk antrean berhaji ialah calhaj yang sudah membayar setoran awal biaya perjalanan ibadah haji minimal Rp25 juta melalui bank, serta mendaftar ke Kantor Kementerian Agama.

Warga yang sudah mendaftar berhaji ke Kantor Kementerian Agama akan mendapat bukti pendaftaran berupa Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH), serta mendapat nomor porsi atau nomor urut pendaftaran yang juga menjadi semacam nomor antrean keberangkatan.

"Porsi juga berarti tempat duduk di pesawat nanti, penginapan, dan lain-lain mengenai keberangkatan," ujar.

Warga yang sudah memiliki nomor porsi harus melunasi biaya perjalanan ibadah haji yang ditentukan oleh pemerintah setelah mendapat jadwal keberangkatan.

Waiting List Ibadah Haji di Kota Bogor mencapai 19.543 orang. Artinya, untuk berhaji warga Kota Bogor harus rela menunggu selama 22 tahun ke depan.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News