Sederat Data dan Fakta Soal Arus Mudik-Balik Lebaran, Angka Kecelakaan Hingga Perputaran Uang, Lengkap!

Artinya, sambung Djoko, meski jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum meningkat, tetapi jumlah pemudik mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Hal ini terjadi akibat tekanan ekonomi. Para ASN muda, misalnya lebih baik mengurangi pendapatannya untuk membayar cicilan rumah dan kendaraan, sehingga mereka memilih tidak mudik," tuturnya.
Djoko menilai klaim pemerintah soal meningkatnya pemudik yang menggunakan moda transportasi darat merupakan kenaikan yang semu, sebab angka pemudik menggunakan moda transportasi darat belum menunjukkan angka yang pasti, seperti di kereta api, pesawat, kapal penyeberangan dan kapal laut.
Menurut Djoko, angka yang dikumpulkan hanya sebatas kuota yang disediakan, baik pemudik menggunakan program Bus Mudik Gratis maupun kuota yang disediakan PO Bus reguler.
"Masih banyak kursi kosong mudik gratis, karena sistem pendaftaran tidak terintegrasi. Sistem satu aplikasi sudah saatnya diperkenalkan untuk semua penyelenggara mudik gratis tahun depan agar pendaftar tidak bisa lebih dari satu dan data mudah diperoleh," bebernya. (mar7/jpnn)
Berikut ini sederet data dan fakta soal arus mudik-balik Lebaran 2025, lengkap dengan data perputaran uang hingga kecelakaan lalu lintas
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News