Anggaran Perjalanan Dinas Dinkes Depok Rp 9,6 Miliar, Mary Liziawati Sampaikan Pembelaan

Sabtu, 12 April 2025 – 14:46 WIB
Anggaran Perjalanan Dinas Dinkes Depok Rp 9,6 Miliar, Mary Liziawati Sampaikan Pembelaan - JPNN.com Jabar
Kadinkes Depok, Mary Liziawati. Foto : Lutviatul Fauziah/jpnn

Kemudian, tempat praktek mandiri bidan (244 lokus), apotik (305 lokus), toko obat (51 lokus), toko alat kesehatan (238 lokus), Usaha Mikro Obat Tradisional, IRTP (1.241 lokus), PKRT (213 lokus), laboratorium kesehatan (8 lokus), distribusi alat kesehatan, obat dan vaksin pada 38 lokus.

Selain itu juga, dilakukan visitasi peningkatan mutu fasilitas Kesehatan dalam upaya monitoring evaluasi fasilitas layanan kesehatan.

Penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD, belanja pendidikan dan pelatihan, rujukan ke rumah Sakit, kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) diluar maupun di wilayah Kota Depok.

"Untuk kegiatan DAK Non Fisik di Puskesmas berupa Bantuan Operasional Kesehatan atau BOK (tahun 2023: Rp. 7.954.905.000) merupakan kegiatan upaya kesehatan masyarakat primer dalam rangka mencapai tujuan meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat,” tuturnya.

Mary menambahkan, bentuk kegiatan yang dilakukan dari anggaran DAK Non Fisik yang merupakan dana transfer dari pusat ke daerah, sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) tentang DAK Non Fisik yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Kegiatan yang dilakukan antara lain, adalah kegiatan Penurunan AKI dan AKB dan percepatan perbaikan gizi, upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit, upaya gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), Pemicuan STBM desa/kelurahan prioritas.

Anggaran tersebut, juga digunakan untuk pelacakan dan pemantauan kontak, serta memastikan kontak erat diperiksa dengan RD antigen atau Nucleic Acid Amplification Test (NAAT), pemantauan harian selama isolasi oleh tracer petugas puskesmas, pemeriksaan kesehatan.

Kegiatan lainnya adalah pemberian Tablet Tambah Daerah (TTD), edukasi gizi seimbang dan pendidikan kesehatan reproduksi pada anak usia sekolah dan remaja, surveilans gizi, pemantauan tumbuh kembang balita, pemeriksaan dan pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar.

Dinkes Depok angkat bicara terkait anggaran perjalanan dinas yang menjadi sorotan karena capai Rp 9,6 miliar
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News