2.592 Nakes dan 30 Puskesmas Siap Melayani Warga Bogor Selama Mudik dan Libur Lebaran 2025

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty menjelaskan berkaitan dengan kesiapsiagaan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor telah menurunkan tenaga kesehatan menyebar di 18 posko terpadu di berbagai titik strategis, bekerja sama dengan Polres Bogor dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.
Posko ini difokuskan kepada pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan saat melintas, terutama di jalur utama menuju tujuan mudik.
Menurutnya, pelayanan kesehatan bagi pemudik di posko dilakukan secara 24 jam, dengan tenaga kesehatan terlatih seperti dokter, perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya.
"Posko ini siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, hingga penanganan kegawatdaruratan, yang akan dirujuk ke rumah sakit terdekat jika diperlukan," jelasnya.
Pemkab Bogor juga memastikan bahwa fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, klinik utama, dan rumah sakit, tetap beroperasi selama masa cuti bersama dan libur hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Terdapat 30 puskesmas yang siap melayani masyarakat 24 jam, dan 28 puskesmas dengan layanan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Pelayanan untuk menangani kasus darurat.
"Sebagai bagian dari pelayanan kesehatan alternatif, kami juga mempersiapkan terapi akupresur di beberapa posko, seperti di Posko wilayah Ciawi dan Cigombong. Pemudik yang merasa lelah atau membutuhkan relaksasi dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis," terangnya.
Perlu diketahui, dalam memastikan kelancaran rujukan medis, Dinkes telah bekerja sama dengan berbagai rumah sakit di wilayah sekitar, seperti RSUD Ciawi, RSUD Leuwiliang dan RSUD Cileungsi.
Sebanyak 2.592 tenaga kesehatan (nakes) dan 30 puskesmas se-Kabupaten Bogor siap melayani masyarakat selama mudik dan libur Lebaran 2025
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News