Disindir Ridwan Kamil, Pemkot Bandung Mengeklaim Pendapatan Mesin Parkir Capai Rp 400 Juta

Minggu, 17 April 2022 – 15:40 WIB
Disindir Ridwan Kamil, Pemkot Bandung Mengeklaim Pendapatan Mesin Parkir Capai Rp 400 Juta - JPNN.com Jabar
Salah satu mesin parkir di Jalan Leuwi Panjang, Kota Bandung tampak tidak terawat. (Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)

“Kami sudah berbicara dengan pihak ketiga. Mudah-mudahan di pertengahan tahun ini atau sebelum habis tahun ini, sudah tercapai kerja samanya,” tambahnya.

Ihwal detail penerimaan, Yogi menyebut dalam satu bulan total pendapatan dari penggunaan mesin parkir otomatis ini mencapai Rp 400 juta dari sekitar 300 mesin parkir yang tersebar di berbagai titik di Bandung.

Sementara itu, saat ini jumlah mesin parkir yang benar-benar berfungi sekitar 75 persen.

“Perkiraan sebulan terakhir, pendapatan dari mesin parkir sampai Rp 400 jutaan, dari total 300-an mesin pakir yang beroperasi,” tambahnya.

Pihaknya akan melakukan optimalisasi secara bertahap yang terbagi ke dalam tiga zona. Dimulai dari zona pusat kota, lalu ke zona penyangga hingga ke zona pinggiran. Pihaknya juga akan mengedukasi terhadap petugas yang berjaga di area mesin parkir.

“Berjalan dulu bertahap, nanti kalau misalnya ada kemajuan baru semuanya dikerjasamakan. Untuk petugas juru parkir pun saat ini bertugas menjaga mesin parkir, edukasi dan sosialisasi terus berjalan,” jelasnya.

Dishub juga akan menggeser mesin parkir yang kurang optimal pemakaiannya.

“Jadi, kalau dibilang terbengkalai, tidak, kan ada pemasukan ke kami. Tetapi sementara ini pemasukan masih ada,” imbuhnya.

Sempat disinggung Ridwan Kamil soal aset yang terbengkalai, begini penjelasan Pemkot Bandung soal mesin parkir.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News