Curhat Pedagang Seusai Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kilogram

Selasa, 04 Februari 2025 – 12:00 WIB
Curhat Pedagang Seusai Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kilogram - JPNN.com Jabar
Warga mengantre untuk membeli tabung LPG 3 kilogram di pangkalan elpiji 3, Jalan Terusan Suryani, Kota Bandung, Senin (3/2/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

“Tolong jangan persulit pedagang, kami kan butuh buat jualan,” ucap Ukro.

Sementara itu salah satu warga Bandung, Enung, mengaku kesulitan mencari gas ke beberapa pangkalan di pagi hari karena sudah kehabisan stok. Ketersediaan tabung gas melon di pangkalan hanya sampai pukul 12.00 WIB saja.

Selama ini Enung memang punya juga tabung ukuran 12 kg, tapi tidak pernah dipakai cukup lama karena harganya mahal. Dia memilih untuk mencari gas melon karena harganya lebih murah.

"Kalau 12 kg itu kan lumayan harganya yah, mendingan gas 3 kg aja murah gitu buat masak di rumah," ungkapnya.

Adib, petugas salah satu pangkalan di Bandung menyebut bahwa warga sekarang sudah antre sejak pukul 07.00 WIB untuk mendapatkan gas 3 kg. Punya 100 tabung yang bisa dibeli, hanya dalam dua jam saja semuanya sudah ludes.

Warga yang membeli pun dibatasi jumlahnya maksimal dua tabung saja.

“Kita semua kurangi yang mau beli karena kadang dari agen juga tidak terus-terusan datang dengan jumlah banyak," kata Adib. (mcr27/jpnn)

Para pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung elpiji 3 kg usai larangan pengecer menjual dan hanya dibeli di agen atau pangkalan saja.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News