Warga Cigadung Banyak Kehilangan Uang Misterius, Isu Babi Ngepet Menyeruak
“Saya juga sebetulnya kurang percaya untuk hal seperti itu, tapi kenyataannya memang banyak uang warga yang hilang, termasuk saya juga istri hilang Rp 1 juta,” tuturnya.
Keheranan serupa muncul di benak Tati (50), istri Asep yang sempat disebut Ana kehilangan uang Rp 6 juta. Uang tersebut, kata Tati, adalah uang sisa belanja buat untuk paket lebaran warga yang dia kelola.
“Biasanya memang disimpan kan, di ATM. Tapi kemarin udah belanja-belanja buat paket yang keringan, itu teh sisa Rp 6 juta lagi,” ucap Tati.
Uang itu, ia simpan dalam dompet. Uang yang hilang berupa pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Adapun uang receh seperti pecahan Rp5.000, kata Tati tetap utuh, padahal disimpan di tempat yang sama.
“Waktu hari Minggu (19/1) itu ke Bogor, emang dibawa si uang teh. Saya antar anak ketika itu, dia kan tugas di sana. Nah pas pulang masih ada Minggu sore, disimpan,” ujarnya.
“Lalu hari Senin, pas suami pulang sudah berjemaah Magrib di masjid, dia bilang: ‘Banyak yang hilang uang’. Terus inget uang paket itu. Pas saya cek malamnya sekitar jam 02.00 WIB habis tahajud, dilihat ternyata enggak ada cuman ada yang receh receh aja. Yang 6 juta enggak ada,” katanya.
“Saya teh nangis weh. Soalnya uang orang,” imbuh dia.
Ihwal isu babi ngepet yang ramai diperbincangkan pascafenomena ini, Tati mengaku tak melihatnya langsung. Namun ada tetangga yang sempat melihat.
Warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung mengeluhkan hilangnya uang secara misterius.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News