Kisah Inspiratif Prof Renea Shinta Aminda, Dari Bukan Siapa-siapa Sampai Jadi Guru Besar UIKA
Sebagai akademisi, Prof. Renea telah menulis lebih dari 15 artikel ilmiah yang terindeks Scopus dan 15 buku bertema ekonomi, bisnis, dan manajemen.
Selain itu, ia memimpin 18 program pengabdian masyarakat dengan total pendanaan lebih dari Rp150 juta, serta menyelesaikan 22 proyek penelitian dengan nilai mencapai Rp2,4 miliar.
Kontribusinya dalam bidang akademik dan penelitian telah membawa pengaruh besar, tidak hanya di UIKA Bogor tetapi juga dalam komunitas akademik secara nasional.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Renea menyoroti pentingnya inovasi dalam pendidikan tinggi dan peran perempuan sebagai penggerak perubahan.
“Perguruan tinggi tidak hanya harus bergantung pada pendapatan mahasiswa, tetapi juga harus menciptakan unit usaha yang mendukung keberlanjutan institusi,"
"Selain itu, saya ingin menunjukkan bahwa perempuan mampu memberikan kontribusi besar, baik dalam keluarga maupun masyarakat,” ujar Prof. Renea dengan penuh semangat.
Selain prestasi akademik, Prof. Renea juga aktif dalam berbagai peran strategis. Ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UIKA Bogor, Ketua Gugus Penjamin Mutu, dan anggota Tim Evaluasi SDGs Bappeda Kabupaten Bogor.
Berbagai penghargaan telah diraihnya, termasuk dua kali dinobatkan sebagai Dosen Teladan dan perolehan empat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Kiprahnya sebagai akademisi dan pemimpin menjadikannya salah satu sosok paling berpengaruh di bidangnya.
Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, SE., MM., dikukuhkan jadi Guru Besar dalam bidang ekonomi dan manajemen di UIKA Bogor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News