Puluhan Rumah Warga Rusak Akibat Bencana Pergerakan Tanah di Kabupaten Sukabumi
jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cihonje, Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Rabu (4/12) dini hari mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan.
"Kami masih melakukan pendataan terhadap rumah dan fasilitas umum maupun sosial yang terdampak bencana pergerakan tanah ini," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Informasi yang dihimpun, hingga saat ini ada sekitar 30 unit rumah dan satu masjid yang rusak akibat terdampak bencana pergerakan tanah yang terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.
Sementara untuk jumlah warga yang terdampak sebanyak 42 kepala keluarga atau sekitar 120 jiwa.
Mayoritas rumah yang terdampak bencana ini rusak pada bagian dinding, lantai pondasi, bahkan ada sebagian penyintas yang memilih mengungsi ke rumah kerabatnya karena rumahnya terancam ambruk.
Kemudian untuk masjid, rusak pada bagian dinding dan pondasi serta terancam ambruk.
Untuk menangani bencana pergerakan tanah ini BPBD Kabupaten Sukabumi berkoordinasi dengan aparat setempat seperti unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikembar, pemerintah desa, relawan dan lembaga kemanusian.
Kemudian melakukan pendataan dampak kerusakan sekaligus mendata kebutuhan darurat yang dibutuhkan oleh warga seperti terpal, tenda, beronjong, sembako dan lainnya.
Puluhan rumah warga di Kampung Cihonje, Kabupaten Sukabumi rusak akibat bencana pergerakatan tanah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News