Meninjau Kesiapan Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin, Wamen BUMN Kunjungi Bio Farma

Senin, 02 Desember 2024 – 16:41 WIB
Meninjau Kesiapan Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin, Wamen BUMN Kunjungi Bio Farma - JPNN.com Jabar
Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria meninjau peningkatan kapasitas produksi vaksin demi ketahanan kesehatan nasional di Bio Farma. Foto: Source for JPNN.

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria, didampingi oleh Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan (INKES) Fadjar Judisiawan, dan diterima  langsung Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya beserta jajaran direksi pada 29 November 2024.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau peningkatan kapasitas produksi Bio Farma dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan nasional dan global.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria menyampaikan terkait perlunya fokus perusahaan dalam meningkatkan kinerja guna memberikan value pada masyarakat.

‘Bio Farma adalah salah satu industri yang memberikan impact yang besar terhadap masyarakat. Impact ini tidak hanya berkontribusi besar pada Ketahanan Kesehatan Nasional, namun juga kepada masyarakat global. Dengan jangkauan sebesar 740 juta orang di dunia. Masyarakat Indonesia dan dunia merasakan dampak positif dari produk-produk Bio Farma,” ujar Dony dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Senin (2/12/2024).

Lebih lanjut, Dony menyampaikan harapannya agar di masa depan, Bio Farma dapat menjadi Hub atau sentra produsen vaksin di tingkat regional.

“Di tingkat ASEAN, Bio Farma merupakan satu-satunya produsen vaksin yang memiliki sertifikat prakualifikasi WHO untuk melakukan ekspor. Hal tersebut memberikan keunggulan bagi Bio Farma untuk terus meningkatkan kontribusinya. Saya harapkan dalam beberapa tahun kedepan, Bio Farma sudah dapat menjadi hub produsen vaksin di tingkat regional,” lanjut Dony.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan  bahwa sebuah kehormatan bagi Bio Farma untuk mengemban tugas mulia menjaga Ketahanan Kesehatan Nasional dan berkontribusi pada kesehatan global.

“Bio Farma saat ini memiliki 17 produk yang digunakan untuk pemenuhan tugas vaksinasi dari pemerintah, kebutuhan pasar swasta dalam negeri, serta pemenuhan kebutuhan ekspor. Dengan kapasitas lebih dari 3 milyar dosis per tahun, Bio Farma akan terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memberikan value positif bagi ketahanan kesehatan nasional, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global dengan diplomasi kesehatan,” papar Shadiq.

Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria meninjau peningkatan kapasitas produksi vaksin demi ketahanan kesehatan nasional di Bio Farma.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News