Oleh Soleh Minta Komdigi Segera Buat Permen Pembatasan Penggunaan Gawai dan internet Bagi Anak
Apabila memungkinkan, pembatasan penggunaan ponsel juga bisa menyasar anak yang sedang menimba ilmu di tingkat SMP maupun SMA.
"Dalam regulasi dalam (program) jangka pendek barangkali bisa sesegera mungkin mengeluarkan Peraturan Kementerian. Regulasi terhadap perlindungan korban dari aspek negatif (dunia digital), pornografi online dan yang lain-lain. Ini harus segera mungkin terutama bagi anak-anak," tuturnya.
Soleh menambahkan, hal tersebut harus segera diatasi karena berhubungan dengan program Presiden, Prabowo Subianto tentang peningkatan Intelligence Quotients (IQ) atau kecerdasan intelektual bagi generasi penerus.
"IQ anak-anak kita di angka 70 sampai 80. Program Pak Prabowo ingin di atas 100. Kalau anak terus dicekoki oleh media-media online yang negatif, rasa-rasanya ini juga tidak akan ada manfaatnya," ucapnya.
"Begitu juga program makan bergizi gratis akan percuma karena sesungguhnya main game online atau pun yang lain-lain ini akan merusak kepribadian dan bahkan mental itu sendiri, selanjutnya pembatasan penggunaan gadget dan internet ini harus dilandasi dengan niat untuk memberikan perlindungan pada anak bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas 2045" kata Soleh.
Selain pembatasan penggunaan gawai, Oleh Soleh juga turut menyoroti terkait pemberantasan judi online.
Kata Soleh, pemberantasan judi online membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pemangku kebijakan di Indonesia. Ketika hal itu terjadi, ia meyakini judi online bisa diberantas hingga ke akarnya.
"Saya mengajak semua pihak bersatu untuk memberantas judi online sampai tuntas hingga ke akarnya," katanya. (mar5/jpnn)
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Oleh Soleh menyoroti berbagai dampak negatif penggunaan gawai dan internet untuk secara berlebihan.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News