Bey Machmudin: Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat Pakai Bahan Baku Lokal
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai membahas implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pelajar dan kelompok rentan. Rencananya, bahan makanan akan diambil dari hasil pertanian masyarakat.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, program Makan Siang Bergizi ini sudah diujicobakan di beberapa kabupaten dan kota di Jabar. Salah satunya di Sumedang yang turut didukung berbagai unsur.
"Evaluasinya bagus dan semua mendukung, jadi artinya memang baik program itu dan memberdayakan ekonomi lokal," kata Bey, dikutip Sabtu (2/11/2024).
Bey menjelaskan maksud dari memberdayakan ekonomi lokal adalah bahan paku yang dipakai akan diambil dari petani lokal, sehingga ini turut menggerakkan perputaran ekonomi di daerah.
"Jadi misalnya beras yang di Sumedang itu berasnya dari situ, sayuran juga dari situ, jadi betul-betul tidak tidak pindah dan itu soal Ibu PKK ya jadi betul-betul dari lingkungannya," jelasnya.
Sementara itu, mengenai skema anggaran yang akan digunakan, ia belum bisa memerincinya. Begitu juga dengan dana APBD Rp1 triliun yang disebut akan dikeluarkan Pemprov demi program yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu.
"Iya, kami siap (mengimplementasikan), bahan pokoknya diambil dari daerah masing-masing," imbuhnya.
Diketahui, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah diujicobakan di Kabupaten Sumedang, dengan melibatkan 400 siswa-siswi di dua sekolah yaitu, SD Negeri Sirahcai Jatinangor dan SD Negeri Pamoyanan Jatigede.
Rencananya, bahan baku makanan untuk program Makan Bergizi Gratis di Jabar akan pakai bahan baku lokal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News