Kadishub Beberkan Alasan Kota Depok Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha
Selain itu, Depok memiliki kelengkapan infrastruktur ini, termasuk kamera CCTV dan pengendalian lalu lintas melalui Area Traffic Control System (ATCS).
Zamrowi menjelaskan bahwa Depok mengusung tema "Kolaborasi dan Sinergitas Menuju Transportasi yang Maju" dalam upaya mendapatkan penghargaan WTN ini.
Kolaborasi tersebut melibatkan banyak pihak, termasuk Dinas PUPR dan Dishub, Dinas Kesehatan dalam menangani kecelakaan, Diskominfo dengan layanan Hotline 112, dan Polres Metro Depok dalam menangani kecelakaan serta kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, ada juga kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika dan dengan BPTJ Kementerian Perhubungan untuk pembangunan jalur sepeda.
"Yang lebih hebat lagi, di jalan nasional di Depok, seperti di segmen 2, itu jalan nasional, tapi trotoarnya dibangun oleh Bu Citra, Kepala Dinas PUPR. Meskipun menggunakan dana dari Kota Depok, prosesnya tetap harus melalui izin dan persetujuan dari Kementerian," terangnya.
"Kolaborasi ini sangat luas, melibatkan Provinsi, Pemerintah Kota Depok, BPTJ, dan lain-lain, termasuk pelebaran simpang-simpang jalan," ungkapnya.
Kemudian, angkutan BISKITA Trans Depok juga dibantu oleh BPTJ, namun Pemkot Depok tetap harus mempersiapkan rute, membersihkan jalur dan memastikan bahwa rute tersebut bebas dari gangguan angkot.
Zamrowi menyadari bahwa masih ada komentar di media sosial mengenai kemacetan di Depok, namun dia menegaskan bahwa setiap kota besar pasti memiliki masalah yang sama.
Kadishub Depok beberkan alasan mengapa Depok bisa meraih penghargaan terkait pengelolaan transportasi publik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News