Penjualan Harita Nickel Tumbuh 25 Persen di Semester Pertama 2024
Operasi HPAL juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peningkatan output MHP Ni sebesar 28% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, dengan total 38.334 ton di paruh pertama tahun 2024.
"Pertumbuhan ini juga turut didukung oleh peningkatan produksi fasilitas pemurnian dari PT HPL yang melebihi kapasitas produksi dan fasilitas pemurnian HPAL kedua, PT ONC, yang sudah mulai produksi di kuartal kedua 2024," jelasnya.
Sementara untuk laba kotor kuartal kedua tahun 2024 mencapai IDR 2,205 triliun, naik 36% dari IDR 1,618 triliun pada kuartal pertama tahun ini.
Peningkatan ini juga didukung oleh membaiknya harga nikel global di kuartal kedua yang memberikan kontribusi positif terhadap laba kotor perusahaan.
EBITDA meningkat 49% menjadi IDR 3,168 triliun di kuartal kedua tahun 2024, naik dari IDR 2,129 triliun dari kuartal sebelumnya.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di kuartal kedua ini adalah IDR 1,805 triliun, meningkat 80% dari IDR 1,001 triliun pada kuartal pertama tahun 2024.
Hasil paruh pertama tahun 2024 mencerminkan komitmen pihaknya terhadap keunggulan operasional dan pertumbuhan berkelanjutan.
"Meskipun kondisi pasar yang bergejolak, kami berhasil meningkatkan kapasitas produksi kami dan mempertahankan profitabilitas yang kuat. Inisiatif strategis kami dan peningkatan efisiensi yang terus-menerus telah menempatkan kami dengan baik untuk memenuhi permintaan global yang meningkat akan nikel, terutama di sektor baterai kendaraan listrik," tegasnya.
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, mengumumkan hasil keuangannya untuk paruh pertama tahun 2024, berikut perinciannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News