Walah! 3 Hari Sebelum Selebgram Medan Tewas Izin WSJ Clinic Ternyata Baru Keluar
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati angkat suara atas tewasnya selebgram asal medan Ella Nanda Sari Hasibuan (30 tahun) seusai menjalani treatmen sedot lemak di WSJ Clinic.
Mary Liziawati menjelaskan berdasarkan data yang ada padanya, ternyata izin WSJ Clinic ialah klinik pratama bukan klinik kecantikan.
Mary menuturkan bahwa izin klinik atau sertifikat standar yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) baru dikeluarkan pada tanggal 19 Juli 2024.
Sedangkan tindakan sedot lemak dilakukan korban pada 22 Juli 2024. Artinya, tiga hari sebelum kejadian tragis yang menimpa selebgram asal medan izin dari klinik tersebut baru keluar.
“Jadi proses pengurusan izin sudah mulai dari Desember 2023, yang kemudian pada 19 Juli 2024 (terbit izin klinik pratama)," ucapnya, Selasa (30/7).
Tak hanya itu, Izin WSJ Clinic, yakni klinik pratama bukan klinik estetika.
Terkait keterangan polisi yang menyebut bahwa peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 2023 lalu, dirinya mengaku belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
Saat ditanya apakah klinik tersebut akan ditutup permanen, Mary menyebut masih perlu memastikan dan menunggu keterangan dari pihak klinik.
Kadinkes Depok sebut izin WSJ Clinic baru keluar tiga hari sebelum kejadian, bahkan izinnya hanya sebatas klinik pratama bukan klinik estetika
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News