Gandeng PERKI, Bio Farma Kembangkan Ovine Enoxaparin Sodium
"Bio Farma terus menjalani proses untuk mendapatkan sertifikasi halal. Tidak hanya di Indonesia, negara dengan penduduk mayoritas non-muslim pun, saat ini halal menjadi aspek yang sangat penting," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki juga menyampaikan terkait proses yang harus dilalui agar sebuah produk dapat dinyatakan halal.
“Kami harapkan enoxaparine berbasis Ovine ini sesuai dengan keperluan masyarakat akan produk-produk farmasi halal. Saat ini, perizinan produk ini masih dalam proses karena Bio Farma tidak hanya memastikan bahan bakunya halal, tetapi dari proses produksinya pun ada beberapa aspek seperti pengambilan produknya, medianya, bahkan pengemasannya diteliti dan itu semua harus melalui sertifikasi halal," ujar Sri.
Selanjutnya, Ketua PP PERKI, Radityo Prakoso menuturkan, penyakit jantung menjadi pembunuh utama baik di dunia maupun di Indonesia dan beliau sangat berterima kasih atas kerja samanya bersama Bio Farma.
“Penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia maupun di Indonesia. Banyak hal yang membuat kita ragu untuk menggunakan produk tersebut perihal bahan bakunya, kali ini dari Bio Farma menawarkan suatu produk yang beda dengan bahan dasar yaitu Ovine," ujar Radityo. (mar5/jpnn)
Bio Farma mengundang para Dokter Spesialis Jantung untuk berdiskusi mengenai produk Ovine Enoxaparin Sodium.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News