Ace Hasan Kritisi Penyaluran Bantuan Baznas Tak Tepat Sasaran

Selasa, 28 Mei 2024 – 07:30 WIB
Ace Hasan Kritisi Penyaluran Bantuan Baznas Tak Tepat Sasaran - JPNN.com Jabar
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) bersama Komisi VIII DPR RI dan Baznas pada Senin (27/5). Foto: sources for jpnn

"Zakat menurut saya salah satu potensi yang di luar negara itu. Karenanya, koordinasi antara berbagai program pemerintah dengan yang menjadi bagian dari 8 program prioritas Baznas itu yang tidak boleh diganggu," ujarnya.

"Justru yang memiliki tanggung jawab terhadap pengentasan kemiskinan dan penanggulangan bencana itu, adalah negara. Jangan sampai minta-mintanya sama Baznas. Menurut saya itu enggak masuk akal. Ini perlu saya tegaskan," sambungnya.

Kang Ace mengatakan, APBN saat ini Rp3.000 triliun. Sedangkan potensi zakat Rp327 triliun. Itu pun yang bisa dikembangkan hanya Rp37 triliun.

"Terus, misalnya, pemerintah minta ke Baznas, menurut saya enggak etis. Tetapi kontribusi Baznas juga sangat penting. Karena itu, kami perlu mengambil garis diferensiasi. Memang tidak semua anggaran pemerintah yang arahnya untuk mewujudkan welfare state (negara kesejahteraan) atau subsidi sosial," ucapnya.

Kang Ace hanya mengingatkan jangan sampai dana umat digunakan untuk hal-hal yang bukan pada tempatnya. Ini amanah yang harus dijaga. Terutama di daerah yang tingkat pendapatannya kurang tinggi, zakatnya kemungkinan rendah. Justru daerah itu membutuhkan uluran tangan atau bantuan Baznas.

Menururnya, Jakarta yang banyak menerima bantuan Baznas, tidak perlu. Justru yang perlu mendapatkan bantuan Baznas adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kalau Jakarta kan, sudah program pemerintahnya besar, APBD-nya besar, terus semua mau dikasih ke Jakarta ya, namanya enggak make sense. Yang harus dilakukan apa? Di NTT, banyak saudara-saudara muslim yang mendirikan TPA saja susahnya minta ampun. Kenapa karena kondisi ekonomi dan jumlah kelompok dermawannya terbatas," ujar dia.

Maka perlu pemikiran bersama agar program-program Baznas lebih diarahkan kepada satu segmentasi kelompok masyarakat tertentu yang membutuhkan bantuan dan negara tidak hadir di situ.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mengkritisi penyaluran bantuan Baznas yang dinilai masih kurang tepat sasaran.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News