Menjelang Keberangkatan Haji, Begini Pesan Ace Hasan Kepada Petugas dan Calon Jemaah
Para calhaj, ujar Ace, akan langsung diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah. Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), para calhaj akan diperiksa petugas Imigrasi Arab Saudi, seperti identitas, sidik jari, dan visa.
Tujuannya agar saat tiba di Madinah, calhaj bisa langsung ke bus masing-masing tanpa melalui pemeriksaan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya, pemeriksaan Imigrasi Arab Saudi di Bandara Madinah memakan waktu sampai 4 jam. Tapi sekarang, Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Imigrasi Arab Saudi menerapakan sistem fast track. Sehingga, pemeriksaan keimigrasian dilaksanakan di Tanah Air para calhaj.
"Karena itu, pastikan niat utama untuk beribadah. Tidak usah mikir soal makan. Karena pemerintah telah menyediakan makan bagi calhaj selama bapak ibu berada di Madinah dan Makkah. Penginapan yang disediakan pun sekelah bintang 5. Nah, tugas bapak ibu saat ini fokus mempersiapkan diri untuk ibadah," ujar dia.
Untuk diketahui, jumlah jemaah calhaj Indonesia tahun ini terbesar sepanjang sejarah, mencapai 241.000 orang. Indonesia mendapat kuota haji tambahan sebanyak 20.000 orang.
Sebanyak 241.000 calhaj itu terbagi dalam alokasi kuota Haji Reguler sebanyak 213.320 orang dan kuota Haji Khusus sebanyak 27.680.
Para calhaj akan mendapat katering di Madinah 27 kali dan di Mekkah 84 kali, termasuk pada hari menjelang dan setelah Armuzna.
Menu katering untuk calhaj bercita rasa Nusantara dan dioptimalkan secara sungguh-sungguh berbahan baku serta juru masak dari Indonesia.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily memberikan pesan khusus kepada para petugas dan calon jemaah haji menjelang keberangkatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News