Satu Bulan Layani Warga Bogor, Begini Hasil Evaluasi Alibo
![Satu Bulan Layani Warga Bogor, Begini Hasil Evaluasi Alibo - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/03/29/potret-angkot-listrik-bogor-alibo-foto-dok-pemkot-bogor-ihky-0nlt.jpg)
Namun demikian, dengan hasil survei itu, tetap evaluasi harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan angkot Alibo.
"Angkot Alibo ini merupakan bagian dari pelaksanaan 10 prinsip transportasi yang berkelanjutan atau transportasi perkotaan yang berkelanjutan (transportasi modern),"
"Dahulu pernah dilakukan penetapan angkot menggunakan energi alternatif gas dan berjalan hingga saat ini. Sama juga dengan angkot Alibo, kendaraan ramah lingkungan yang nantinya jadi kebutuhan mode transportasi modern. Pemerintah Kota Bogor tetap optimis untuk melakukan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat untuk menggunakan angkutan umum," jelasnya.
Ketika ditanyakan masih minimnya penumpang angkot Alibo dalam uji coba ini, Marse menjawab bahwa masyarakat pengguna angkot belum membiasakan menggunakan sistem pembayaran elektronik menggunakan kartu (e-money).
"Untuk itu, ke depan, kami akan melakukan kerja sama dengan beberapa bank untuk mempermudah kebutuhan masyarakat terkait alat pembayaran angkot Alibo," ucapnya.
Asisten Perekonomian Setdakot, Hanafi mengatakan bahwa Pemkot Bogor tetap optimistis dalam meningkatkan pelayanan terhadap angkutan perkotaan umum di Kota Bogor.
"Angkot Alibo ini merupakan inovasi dan kebutuhan moda transportasi modern di masa mendatang. Kami mendukung dan optimis, program angkot listrik di Kota Bogor akan berjalan dan dapat dilaksanakan," harapnya.
Ditempat yang sama, Dirut PTP, Rachma Nissa Fadliya menyampaikan hasil evaluasi Alibo dalam hal ini terdapat 5 permasalahan utama, yakni satu Unit angkot listrik, dua sistem pembayaran (TOB), tiga trayek lintasan, empat time table, lima SDM.
Pemkot Bogor beberkan sejumlah data hasil evaluasi angkutan umum listrik Bogor (Alibo) selama satu bulan beroperasi di Kota Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News