Sopir Kelelahan Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek Karawang

jabar.jpnn.com, KARAWANG - Polisi mengungkap hasil penyelidikan penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta – Cikampek (Japek) KM 58 B yang terjadi pada Senin (8/4) lalu. Dalam kecelakaan tersebut sebanyak 12 orang meninggal di tempat.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudho Wisnu mengatakan, kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi kendaraan Granmax yang mengalami microsleep atau mengantuk.

Akibatnya, kendaraan tersebut masuk ke jalur contraflow di KM 58 dan akhirnya ditabrak oleh bus Primajasa yang sedang melintas.

Kemudian, hasil penyelidikan lainnya ialah, sopir Granmax mengalami kelelahan karena sudah menyetir melebihi waktu yang seharusnya.

“Hasil dari pengakuan trayek travel, sopir dari kendaraan Granmax ini tidak ada jeda waktu istirahat selama tiga hari terakhir, dengan rute Ciamis – Jakarta dan Jakarta – Ciamis,” kata Trunoyudho dalam keterangannya, dikutip Jumat (12/4).

Ia menuturkan, dari 12 jenazah korban kecelakaan maut tersebut, 11 di antaranya dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Kramat Jati dikarenakan fasilitas di RSUD yang kurang mendukung.

“Menimbang untuk sarana dan prasarana pemulasaran penyimpanan jenazah yang terbatas di RSUD Karawang dikhawatirkan proses pembusukan yang cepat,” jelasnya.

“Karena untuk menunggu hasil Lab DNA diperkirakan hari Senin tanggal 15 April. Pemindahan jenazah dari RSUD Karawang menuju RS Kramat Jatu menggunakan enam unit kendaraan ambulance,” lanjutnya.