256 Remaja Anggota Gangster Diringkus Polisi, 2 di Antaranya Positif Narkoba
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Polresta Bogor Kota menangkap 256 pemuda yang merupakan anggota gangster 'Aliansi Bocimi' saat berkonvoi menggunakan atribut bendera dari arah Kota menuju Kabupaten Bogor, Jumat (22/3).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan 256 orang itu dilakukan tes urine dan petugas menyita telepon genggam beberapa orang dari mereka.
“Perkembangan penangkapan kemarin, hasil cek urine ada dua orang positif mengandung narkoba dan ada telepon genggam dari mereka yang memiliki akun untuk posting judi online,” kata Bismo.
Dari total 256 orang yang ditangkap ini, Bismo mengatakan sebanyak 132 orang teridentifikasi statusnya masih pelajar sedangkan nonpelajar yang ditangkap sebanyak 124 orang.
Bismo menjelaskan anggota gangster ini ditangkap melalui penyekatan dari berbagai titik wilayah perbatasan Kota Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor.
Menurut dia, penyekatan itu dilakukan berkaca pada kejadian sehari sebelumnya, di mana terjadi konvoi sekelompok remaja dengan mengendarai sepeda motor, sembari membawa bendera yang akhirnya menimbulkan kemacetan di kawasan Jalan Tajur.
“Kemarin TOM, kemudian Bocimi, kemudian ada juga kelompok aliansi-aliansi lain yang harus kami antisipasi, tidak boleh dibiarkan,” ucapnya.
Dari keterangan para remaja ini, alasan mereka berkonvoi ialah untuk membagikan takjil. Namun, kata Bismo, setelah diperiksa tidak ada satupun yang membawa takjil melainkan bambu, flare, bahkan alat kejut listrik yang bisa membuat orang pingsan.
Polisi menangkap 256 pemuda yang merupakan anggota gangster 'Aliansi Bocimi' saat berkonvoi menggunakan atribut bendera dari arah Kota menuju Kabupaten Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News