Walah! 154 Anak di Kota Bogor Mengidap TBC

Jumat, 01 Maret 2024 – 18:30 WIB
Walah! 154 Anak di Kota Bogor Mengidap TBC - JPNN.com Jabar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno. Foto: Yogi Faisal/JPNN

Sebagai contoh pada 12 Februari 2024 kasus TBC yang sudah dilakukan investigasi kontak dan terlaporkan ke dalam aplikasi Si Geulis, paling banyak di Kelurahan Cimahpar 8 kasus, Cilendek Timur 6 kasus, dan Baranangsiang 7 kasus.

“Bisa dilihat rumahnya seperti apa, apakah ada ventilsasinya. Kemudian status gizinya, apakah di rumah ada yang merokok, apakah punya TBC atau tidak, itu lengkap semua,” jelasnya.

Lebih lanjut Retno mengatakan apabila dari aplikasi itu ditemukan rumah warga yang minim ventilasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan intervensi melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Termasuk juga, kata dia, status gizi para penderita TBC dapat terpantau, sehingga pasien bisa diintervensi oleh aparatur wilayah dan puskesmas guna memastikan lanjutan penanganan.

“Si Geulis bisa diakses oleh siapa saja termasuk pemangku wilayah seperti camat dan lurah, OPD terkait, petugas puskesmas, kader kesehatan. Mereka sudah kami berikan akun,” ucapnya.

Selain itu Retno menyebut Dinkes Kota Bogor juga akan memperkuat penanganan hingga di tingkat RW dengan melibatkan para kader.

“Kami akan aktifkan RW Siaga TBC. Dulu kita punya RW Siaga Covid-19. Sekarang RW Siaga TBC, pelatihan untuk kader sudah dilakukan,” katanya. (antara/jpnn)

Dinkes Kota Bogor menemukan 1.002 kasus tuberkulosis (TBC) di wilayahnya pada Januari dan Februari 2024 dengan 154 kasus di antaranya anak-anak.

Redaktur & Reporter : Yogi Faisal

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News