Hamdalah! Harga Beras di Kota Depok Cenderung Menurun
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Sony Hendro sebut saat ini harga beras di Depok sudah cenderung menurun.
Hal tersebut diketahui saat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok yang diwakili Disdagin serta Tim Sinkronisasi dan Koordinasi Ketersedian Bahan Pokok Kejaksaan Negeri Depok, melakukan monitoring ke distributor beras.
Sony Hendro mengatakan bahwa kenaikan harga beras sebenarnya sudah terjadi sejak Januari 2024.
“Memang puncaknya itu di awal Februari. Namun, saat ini harganya sudah cenderung menurun walaupun masih di atas HET,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (28/2).
Dia menyebut harga beras yang masih tinggi di pasaran terjadi karena pedagang masih menjual stok beras lama.
“Mungkin karena pedagang ingin menghabiskan stok yang lama dahulu sampai habis, baru membeli stok beras baru yang harganya sudah turun ini,” ujarnya.
Sony membeberkan beras medium yang dijual distributor ke pedagang kini berkisar Rp13.500 per kilogram. Harganya turun Rp1.500 per kilogram dari harga yang sebelumnya yakni Rp15 ribu.
“Sedangkan beras premium yang ada dijual distributor ke pedagang yakni Rp16.500 per kilogram, harga tersebut turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp18 ribu per kilogram,” tuturnya.
Kabid Perdagangan Disdagin Depok, Sony Hendro sebut harga beras saat ini sudah cenderung menurun dibandingkan dengan sebelumnya, serta stoknya melimpah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News