Bulog Pastikan Stok Beras Hingga Idulfitri di Kota Bandung Aman

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Tingginya harga dan menipisnya ketersediaan beras di Kota Bandung, belakangan dikeluhkan masyarakat. Terbaru, sebagai upaya pengendalian inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok, pemerintah menggelar Operasi Pasar Beras Medium.
Adapun operasi pasar beras medium ini digelar Pemkot bersama dengan Bulog.
Kepala Bulog Cabang Bandung Erwin Budiana mengatakan, untuk operasi pasar beras medium, pihaknya menyiapkan 10 ton beras di setiap kecamatan. Jumlahnya bisa bertambah, menyesuaikan dengan kebutuhan daerah.
“10 ton per titik, tapi tergantung kebutuhan. Kalau kurang nanti di drop kekurangannya. Ini rencana 10 ton lagi, jadi total 20 ton untuk Kecamatan Buah Batu,” kata Erwin ditemui di Komplek Mustika Hegar, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Senin (19/2).
Lebih lanjut, Erwin pun memastikan stok beras di Kota Bandung menjelang Ramadan dan Idulfitri aman. Tidak ada kekurangan stok bahan pangan seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Menurutnya, pekan ini Bulog akan menerima tambahan stok 8.000 ton beras. Stok beras yang dimiliki Bulog ini pun disalurkan ke sejumlah toko ritel untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Ketersediaan stok di gudang kami sangat aman. Untuk Februari penyaluran bahan pangan beras sudah aman, rencana tambahan dari SPHP juga aman,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, secara berkala Bulog Bandung mendapatkan kiriman stok beras dari produsen di beberapa daerah Jabar, seperti Cirebon, Indramayu, dan Subang.
Perum Bulog memastikan stok beras di Kota Bandung aman hingga Idulfitri 2024. Kepada warga agar tidak panik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News