Warga Depok Keluhkan Pemberlakuan Buka Tutup di Simpang Mampang
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota Depok melakukan revitalisasi Jembatan Mampang. Akibatnya, sistem buka tutup di Simpang Mampang atau Simpang Kodim diberlakukan sejak 26 hingga 30 Januari 2024.
Hal ini pun berimbas pada kemacetan di ruas jalan tersebut semakin parah.
Salah satu warga, Muhamad Alfian mengatakan, sebelum ada pengerjaan di lokasi tersebut sudah menjadi langganan macet, ditambah diberlakukan sistem buka tutup.
“Yah kalo sementara si engga apa-apa, jangan kaya tahun kemarin, target rampung akhir tahun tapi nyatanya sampai sekarang masih pengerjaan,” ucapnya, Sabtu (27/1).
Menurutnya, jangan sampai pengerjaan molor lagi yang berdampak pada masyarakat.
“Pengerjaannya harus dipercepat, kasian warga yang melintas di jalan itu. Intinya pengerjaannya dipercepat, jangan molor lagi,” ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya Putra menuturkan, sebelumnya dia tidak mengetahui adanya sistem buka tutup tersebut, namun ketika melintas terjadi kemacetan panjang.
“Saya malah awalnya enggak tahu, pas lewat ko macetnya makin parah, ternyata ada buka tutup,” terangnya.
Sejumlah warga mengeluhkan adanya pemberlakuan sistem buka tutup di Simpang Mampang akibat pengerjaan Jembatan Mampang, yang mengakibatkan kemacetan parah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News