14.506 Warga Bandung Terjerat Rentenir

Minggu, 10 Desember 2023 – 20:00 WIB
14.506 Warga Bandung Terjerat Rentenir - JPNN.com Jabar
Uang rupiah. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

Ia menjelaskan Satgas Anti Rentenir idealnya ada di tiap kecamatan, lebih baik lagi jika bisa hadir di kelurahan dengan kolaborasi dari berbagai lini. 

"Ada akademisi, lembaga keuangan yang backup, media yang terus mencerahkan. Kuncinya masyarakat harus berdaya, kalau tidak, maka akan kembali lagi ke bank emok (rentenir)," ucap dia. 

Sementara itu, Kepala Diskop UKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan tercatat sekitar 14.506 warga Kota Bandung terjerat rentenir. Mereka pun mengajukan advokasi ke Satgas Anti Rentenir. 

Terlebih di tengah berkembangnya teknologi, permasalahan lebih kompleks dengan adanya pinjaman online (pinjol). 

"Kami telah upayakan peningkatan ekonomi dan edukasi untuk akses pinjaman yang legal. Sampai saat ini sudah ada dua kecamatan yang memiliki KBR (Kampung Bersih Rentenir), yaitu Ujungberung dan Sukajadi," ucap Atet. 

Selama sembilan bulan beraktivitas dari Maret sampai November 2023, KBR Ujungberung telah membentuk kelompok yang sadar untuk melawan pergerakan rentenir. 

 Mereka juga telah memanfaatkan aset tanah hibah milik salah satu warga untuk dijadikan sebagai lahan produktif.

"Sedangkan di KBR Sukajadi sudah ada program inisiatif upaya untuk mewujudkan visi kampung rentenir sesuai dengan potensi wilayah. Mereka sudah bisa membuat produk olahan," tuturnya.

Diskop UKM Kota Bandung mencatat sebanyak 14.506 warga di Kota Bandung terjerat rentenir atau bank emok.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News