Berobat di Depok Hanya Tunjukan KTP, HTA: Berhenti Bohongi Rakyat dengan Janji Manis
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mempertanyakan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk berobat di rumah sakit, dan puskesmas yang disampaikan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH).
Pria yang akrab disapa HTA itu menutrukan, kenyataan yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan janji manis Imam Budi Hartono.
Pasalnya, masih ada masyarakat yang mengeluhkan tidak mendapatkan pelayanan medis di puskesmas hanya bermodalkan KTP saja.
“Tanggal 7 Desember kemarin, warga saya berobat ke puskesmas ternyata enggak bisa menggunakan KTP,” ucap Hendrik, Sabtu (9/12)
Bahkan, kini dirinya juga sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Depok, dan mencoba menanyakan ternyata belum bisa.
“Saat ini saya juga lagi sakit dan menjalani pengobatan di salah satu rumah satu rumah sakit di Depok. Karena iseng, saya coba tanya apa betul bisa, dan apa sudah ada koordinasi ataupun sosialisasi pemkot ke RS tersebut, ternyata tidak ada,” tuturnya.
Dia sangat menyayangkan, apa yang disampaikan IBH tidak sesuai dan belum ada sosialisasi ke masyarakat.
“Saran saya ke pak IBH, sudahlah berhenti membohongi rakyat dengan janji-janji manis yang tidak bisa dilaksanakan dan tidak bisa dinikmati rakyat, jadi sekedar tempat ajang kampanye,” ujarnya.
HTA sebut dirinya dan warganya mencoba berobat menggunakan KTP sesuai yang disampaikan Wakil Wali Kota Depok, namun kenyataannya belum bisa digunakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News