Perkenalkan Logo Baru, Pos Indonesia Komitmen Lakukan Transformasi Bisnis Logistik

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Direktur Business Development dan Portfolio Management Pos Indonesia, Prasabri Pesti mengungkapkan perubahan logo Pos Indonesia merupakan sebuah komitmen dalam melakukan transformasi bisnis ke arah bisnis logistik.

Hal itu disampaikan Prasabri, saat menjadi pembicara dalam gelaran Markplus Conference 2024 di Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Kamis (7/12). Dalam kegiatan itu, Prasabri menyampaikan materi bertajuk “The Future of Delivery: Faster, Cheaper, Greener”.

Prasabri mengatakan, pergantian logo secara resmi telah diperkenalkan pada 26 Agustus 2023 bertepatan dengan HUT Pos Indonesia ke-277. Logo yang awalnya identic dengan icon burung merpati, kini bertransformasi menjadi logotype PosIND dengan deskripsi merk Logistik Indonesia.

Transformasi menuju perusahaan logistik diharapkan dapat menjadikan sektor logistic sebagai pendapatan utama PosIND Group. Namun, hal ini tidak akan menghilangkan bisnis lamanya yaitu kiriman dokumen dan surat. Penggunaan logo merpati dinilai tak lagi relevan di tengah core bisnis perusahaan yang lebih banyak menggarap kiriman barang dan logistik.

“Kami mengganti logo supaya sesuai dengan arah baru bisnis PosIND menjadi perusahaan logistik. Burung Merpati sangat identik dengan kiriman surat, padahal bisnis sudah bergeser menjadi dominan kiriman barang,” kata Prasabri Pesti dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (8/12).

Kendati Pos Indonesia melakukan penggantian logo, Prasabri menyatakan, BUMN logistik ini tetap mempertahankan nilai baik dari burung merpati.

“Akan tetapi, nilai baik dari burung Merpati, yaitu tak pernah ingkar janji akan terus menjiwai operasi kami,” tuturnya.

Kehadiran PosIND diyakini akan mendorong perubahan serta membangun masa depan sektor logistik yang lebih baik bagi Indonesia. Logo dan branding baru ini merupakan penegasan atas napas baru transformasi menuju BUMN logistik sesuai dengan arahan dari pemerintah melalui Kementerian BUMN.