Farmasi ITB Ajak Perusahaan Kosmetik Melakukan RIset Bersama
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dalam rangka mendorong pemanfaatan tumbuhan obat di Indonesia, Sekolah Farmasi ITB menggandeng PT. Inovasi Alam Nusantara untuk melakukan riset bersama.
Bertempat di Auditorium CC Timur ITB, telah berlangsung penandatanganan Nota Kesepahaman antara Sekolah Farmasi ITB dengan PT. Inovasi Alam Nusantara, Selasa (14/11).
Co-founder PT Inovasi Alam Nusantara, Maudy Ayunda turut menandatangani dokumen Kerjasama tersebut bersama dekan Sekolah Farmasi Prof. I Ketut Adnyana.
Baca Juga:
Adapun untuk menambah wawasan mahasiswa Sekolah Farmasi, setelah acara penandatanganan MoU acara dilanjutkan dengan kegiatan kuliah tamu dengan pembicara Maudy Ayunda, dan Erna Subroto.
Topik kuliah tamu dengan judul Challenges in Natural Ingredient Development for Cosmetic Application yang dihadiri sekitar 130 mahasiswa dan dosen Sekolah Farmasi. Mengupas tentang tantangan dalam mengembangkan produk kosmetik menggunakan bahan alam yang aman, berkualitas dan memiliki khasiat yang terbukti secara ilmiah.
Kepala Laboratorium Kosmetik Inovasi Sekolah Farmasi ITB, Defri Rizaldy mengatakan kolaborasi riset ini dilakukan untuk memajukan pendidikan dan penelitian kefarmasian di Indonesia, khususnya di bidang kosmetik.
“Potensi bahan alam Indonesia untuk industri kosmetik sangat besar. Namun, diperlukan penelitian untuk membuktikan klaim khasiat dari bahan alam tersebut secara ilmiah,” ucap Kepala Laboratorium Kosmetik Inovasi Sekolah Farmasi ITB, Defri Rizaldy dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (24/11).
Lebih lanjut, kata Defri, PT. Inovasi Alam Nusantara adalah perusahaan yang memproduksi produk perawatan kulit yang terbuat dari bahan-bahan alam lokal dari berbagai pulau di Indonesia.
Sekolah Farmasi ITB menggandeng PT. Inovasi Alam Nusantara untuk melakukan riset bersama untuk memajukan pendidikan dan penelitian kefarmasian di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News