Lewat Master S.O.E Series, Tomoro Coffee Perluas Bisnis ke Berbagai Negara di Asia
"Ke depannya kami menargetkan membuka dua gerai baru per hari, bahkan saat ini kami sedang dalam proses penandatanganan kontrak dengan lebih dari 300 penyewaan gerai baru untuk menjangkau lebih banyak pencinta kopi di Indonesia," ujarnya.
Chief Coffee Master & World Barista Champion 2017, Dale Harris mengaku bangga karena bisa ambil bagian dalam meracik, mengurasi, dan memastikan rasa serta kualitas dari Master S.O.E. Series agar layak dikonsumsi para pencinta kopi.
S.O.E. sendiri berasal dari kata single origin espresso yang artinya menggunakan biji kopi yang berasal dari satu sumber jenis yang sama, daerah yang sama, wilayah yang sama, atau bahkan satu tanaman yang sama.
Kali ini pihaknya menggunakan biji kopi Guji Natural Grade 1. Guji itu sendiri adalah salah satu wilayah di Ethiopia yang berada di ketinggian 2.000 - 2.350 mdpl, sehingga biji kopi yang dihasilkan memiliki lebih banyak gula dalam buah dan akhirnya menghasilkan aroma buah dan bunga yang lebih intens.
"Selain itu, waktu panennya adalah November 2022 - Februari 2023 sehingga menjadikannya kopi terbaik yang dapat masyarakat bisa nikmati mulai hari ini," ungkapnya.
Master & Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga menambahkan Master S.O.E. Series ini telah melalui proses pemilihan kualitas biji kopi yang sangat ketat.
Pihaknya telah melakukan lebih dari 1.000 kali observasi melalui coffee cupping mulai dari pengambilan sampel di daerah dan kebun, dan mencicipi sampel roast cupping, hingga akhirnya memilih biji kopi Shakiso Guji.
Tidak lupa, pihaknya juga mencicipi espresso yang berperan penting untuk menentukan bagaimana menyajikan kopi ini kepada publik.
Lewat Master S.O.E Series, Tomoro Coffee fokus memperluas dan mengembangkan bisnisnya hingga ke berbagai negara di Asia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News