Buntut Pembangunan Tol Cijago, Empat Ruas Jalan Warga Terputus
jabar.jpnn.com, DEPOK - Ratusan warga RW 10 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, melakukan aksi unjuk rasa di proyek pekerjaan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago), Sabtu (26/2).
Aksi unjuk rasa damai itu menuntut pihak tol agar mengembalikan empat ruas jalan milik warga yang tergusur, dengan panjang kurang lebih 300 meter.
Salah satu warga sekitar Rusmanyah menyebut, setelah dilakukan pembangunan Tol Cijago akses jalan masyarakat sekitar terputus.
Baca Juga:
“Namun, pihak tol hanya akan menganti empat ruas jalan tersebut dengan satu Jembatan Penyebrangan Orang (JPO),” ucapnya kepada JPNN.com, Minggu (27/2).
Ia menyebut, jika hanya dengan JPO warga tidak setuju, karena tidak bisa dilalui kendaraan.
“Misalnya, dibangun JPO hanya untuk pejalan kaki saja, sedangkan kendaraan harus memutar melewati jalan lain yang jaraknya bisa mencapai 1,5 kilo meter. Warga tidak setuju,” tergasnya.
Baca Juga:
Dengan demikian, warga meminta untuk dibuatkan terowongan yang selain bisa digunakan untuk pejalan kaki juga bisa dilintasi oleh kendaraan.
“Karena jika kami lihat lokasinya memungkinkan untuk dibuat terowongan bagi warga sekitar,” jelasnya.
Akibat pembangunan Tol Cijago, empat ruas jalan warga di RW 10 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok terputus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News