10 Mega Proyek Kota Bogor Berjalan Mulus Kecuali Bumi Ageung Batutulis
"Sudah ada pemenang dan tinggal melaksanakan, tetapi kemudian desainnya ada masukan, jadi dilakukan beberapa kali diskusi karena kami ingin yang aspiratiflah," ucap dia.
"Jadi karena ada diskusi waktunya tiga minggu mundur, maka kami bikin berita acara bahwa mundurnya itu karena ada diskusi, kemudian diberlakukan adendum sehingga waktunya tidak terlambat kalau adendum," sambung Syarifah Sofiah.
Disinggung apakah optimis proyek Bumi Ageung bisa terselesaikan pada tahun ini, Sekda Kota Bogor mengaku optimistis pekerjaan bisa terselesaikan pada Desember nanti.
"Iya (optimistis). Sebetulnya misalkan gak ada (perubahan design) itu November sudah bisa selesai, karena ada ini kami harus selesai di Desember," ungkap Syarifah Sofiah.
Pun dengan proyek Jembatan Otista, ditambahkan Sekda Kota Bogor, pembangunannya sampai saat ini masih deviasi positif.
"Otista masih deviasi positif, mudah-mudahan malah semoga bulan November bisa selesai, iya keinginan kita 8 Desember (peresmian)," tandas Syarifah Sofiah.
Sekadar diketahui, 10 mega proyek milik Pemkot Bogor pada 2023 di antaranya, pembangunan Jembatan Otista, pembangunan lanjutan Jalan Regional Ring Road (R3), pembangunan Masjid Agung.
Kemudian, pembangunan trotoar Dewi Sartika, pembangunan trotoar Ahmad Yani, trotoar Alun-alun dan pembangunan trotoar R3.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim angkat suara ihwal keterlambatan pengerjaan proyek Bumi Ageung Batutulis. Begini penjelasan lengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News