Kabar Gembira, Polrestabes Bandung Resmi Hapus Tes Angka 8 dan Zig-zag untuk Pembuatan SIM C
"Ini menggantikan angka 8 yang bisa menjadi momok, termasuk zig-zag," ujarnya.
Keempat, ada kompetensi pengereman berbelok tanpa berhenti dan langsung belok ke arah kanan atau kiri.
Seluruh kompetensi itu harus bisa dilewati jika pemohon ingin lulus ujian praktik SIM.
Menurut Eko, pemohon SIM yang gagal ujian, bisa mendapatkan kesempatan kedua ketika gagal di kesempatan pertama.
Seharusnya kesempatan itu diberikan di jeda waktu selama 14 hari, tetapi dalam pelaksanaannya mereka bisa langsung mendapatkan kesempatan itu di hari yang sama.
Maka dari itu, agar para pemohon tidak gagal ketika ujian praktik, para petugas dari Satlantas Polrestabes Bandung akan memberikan pelatihan lebih dulu sesaat sebelum para peserta ikut tes.
Dalam pelaksanaannya, petugas akan melihat kompetensi para pemohon ketika melakukan ujian praktik.
"Kalau memang terlihat tidak bisa mengendarai roda dua akan terlihat sekali. Nah, di situ kami akan lakukan pembinaan khusus," tuturnya.
Satlantas Polrestabes Bandung sudah menghapus tes angka delapan dan zig-zag dalam ujian praktik pembuatan SIM C bagi pengendara motor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News