Kabupaten Bogor 'Juara' Kecurangan PPDB 2023 di Jabar

Rabu, 19 Juli 2023 – 16:58 WIB
Kabupaten Bogor 'Juara' Kecurangan PPDB 2023 di Jabar - JPNN.com Jabar
Ilustrasi PPDB siswa SMA/SMK. Foto: Source for JPNN.com

"Jadi, dengan berbagai kondisi ya. Yang paling banyak memang soal dokumen, KK, sertifikat lebih dari 6 bulan, dokumen tidak asli, kemudian ketidaksesuaian titik koordinat," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat membatalkan 4.791 siswa yang ikut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK dan Sederajat.

Pembatalan PPDB ini dikarenakan kecurangan yang dilakukan oleh peserta PPDB.

Rata-rata kecurangannya adalah mengelabui atau mengubah domisili di Kartu Keluarga (KK).

"Bagi mereka yang bisa diterima, seperti kita tahu kapasitas sekolah negeri tentu terbatas ya. Oleh karena pada kesempatan ini saya mengapresiasi peran sekolah swasta yang sudah membantu menyediakan sarana dan kesempatan untuk belajar pada siswa-sisqa baru ini," kata Ridwan Kamil di SMK Negeri 12 Bandung, Kota Bandung, Senin (17/7).

"Ini yang terpenting, 4.791 mereka yang mendaftar dengan cara-cara ilegal, KK domisili yang disiasati sudah kami batalkan," sambungnya.

Pria yang karib disapa Emil itu mengatakan,  pembatalan ribuan calon siswa PPDB ini diharapkan memberi pelajaran kepada masyarakat bahwa dalam PPDB ada aturan yang harus diikuti.

"Kami ini terstruktur, ada tim pengaduan dan kami sudah membatalkan 4.791 calon siswa yang mencoba mengelabui domisili KK-nya, sebabnya itu kira-kira yang kami batalkan," ujarnya.

Disdik Jabar menyampaikan wilayah paling banyak ditemukan kecurangan dalam pelaksanaan PPDB tingkat SMA/SMK dan Sederajat.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News