Cegah Kebocoran Pipa, Perumda Tirtawening Gandeng Perusahaan Asal Korea
Lebih lanjut, Sonny menambahkan, umur fasilitas yang dan perkembangan kota yang pesat adalah tantangan yang perlu dihadapi untuk menurunkan NRW.
Selain itu, manajemen asset yang kompleks, kemampuan SDM, kemampuan finansial, serta keterlibatan pelanggan atau masyarakat, perlu ditingkatkan secara komprehensif untuk menurunkan angka NRW secara keseluruhan
"Kerjasama antara Perumda Tirtawening, KOICA CTS Program, PT SUPRA Internasional Indonesia, dan dukungan penuh dari WI.Plat menunjukkan komitmen yang kuat dalam menurunkan tingkat NRW dan meningkatkan keberlanjutan pasokan air di Kota Bandung," ucap Sonny dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (14/7).
Kata Sonny, dengan penerapan teknologi Artificial Intelligence, diharapkan efisiensi dan keandalan sistem pasokan air dapat ditingkatkan secara signifikan, sementara penggunaan sumber daya air yang berharga dapat dioptimalkan.
Dia menambahkan, Perumda Tirtawening, PT SUPRA Internasional Indonesia, WI.Plat, berharap bahwa kerjasama ini akan menjadi contoh sukses bagi perusahaan penyedia air minum lainnya di Indonesia.
"Dengan penurunan tingkat NRW yang signifikan dan penggunaan teknologi AI yang cerdas, diharapkan infrastruktur air di Kota Bandung dapat dikelola dengan lebih efektif, memberikan layanan air yang lebih baik dan terjangkau kepada masyarakat," tutur Sonny.
Sementara itu, CEO WI.Plat, Sanghoon Cha mengatakan, penggunaan teknologi Artificial Intelligence dalam mengatasi kebocoran pipa dan menurunkan tingkat NRW sangatlah penting.
Oleh karena itu, Sanghoon Cha menyatakan komitmennya untuk menyediakan solusi inovatif yang didukung oleh AI, guna memberikan hasil yang optimal dalam mengelola infrastruktur air.
Perumda Tirtawening akan bekerjasama dan menggunakan teknologi terkini dari WI.Plat, perusahaan teknologi penurunan NRW terkemuka asal Korea Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News