Tekan Angka Kecelakaan Polresta Bogor Kota Bentuk Kampung Patuh Lodaya Berlalu Lintas
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Satlantas Polresta Bogor Kota membentuk "Kampung Patuh Lodaya Berlalu Lintas" yang melibatkan jajaran kelurahan hingga RT dan RW sebagai duta untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan bertepatan Operasi Patuh Lodaya 2023 pada 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023, program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bukan hanya secara individu tetapi juga lingkungan sekitar.
"Kampung Patuh Lodaya diharapkan dapat memberi kesadaran masyarakat untuk mau menularkan kepatuhan berlalu lintas, di mana dalam program ini RT dan RW-nya menjadi duta," kata Kompol Galih, Selasa (11/7).
Galih menuturkan saat ini Kota Bogor meraih peringkat ketiga tingkat Polda Jawa Barat sebagai wilayah dengan jumlah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas kecelakaan terendah.
Angka kecelakaan berlalu lintas Kota Bogor, kata Galih, cukup kecil yakni 50 kali dalam setahun dengan kecelakaan fatal sebanyak lima kejadian.
"Setengah tahun ini ada 30 kejadian, kami harap terus berkurang dan fatalitas juga menurun," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa Kampung Patuh Lodaya dikembangkan menjadi 12 di enam kecamatan agar dapat lebih banyak menggerakkan lingkungannya untuk tertib berlalu lintas.
Di antaranya, soal lawan arus dan parkir bukan pada tempatnya yang masih kerap terjadi dapat diimbau oleh sesama warga setempat.
Satlantas Polresta Bogor Kota membentuk "Kampung Patuh Lodaya Berlalu Lintas" demi menekan angka kecelakaan di jalanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News