Ridwan Kamil Curiga Ponpes Al-Zaytun Terafiliasi Kelompok NII
Meskipun muncul rekomendasi tersebut, katanya, ribuan santri yang sudah terlanjut menempuh pendidikan di sana juga perlu dipikirkan nasibnya.
Baca Juga:
Selain itu, aset berupa lahan dengan luas ribuan hektare juga harus dipikirkan akan dialihkan ke pihak mana.
“Harus secara bijak memberi solusi agar ribuan yang sudah berstatus murid di sana atau santri di sana bisa diberikan solusi pendidikan seadil-adilnya,” tuturnya.
“Jadi, penyelesaian Al-Zaytun tidak boleh mengorbankan hak pendidikan dari anak-anak Jabar yang memang sudah terlanjut bersekolah di sana,” sambungnya.
Selain soal pembekuan dan pembubaran ponpes, Ia pun meminta kepada masyarakat yang hendak melaporkan dugaan tindak pidana di ponpes pimpinan Panji Gumilang itu agar segera mempercepat proses laporannya.
“Kalau diduga ada perputaran uang yang ilegal dari kegiatan yang melanggar hukum, itu juga agar segera dibekukan sehingga menghindari perputaran uang ilegal ini mendanai hal-hal yang merongrong negara,” ucapnya. (mcr27/jpnn)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada indikasi penggalangan dana yang dilakukan Ponpes Al-Zaytun untuk membiayai aktivitas kelompok NII.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
