Ponpes Al-Zaytun Diminta Kooperatif, Ridwan Kamil: Kalau Tidak, Akan Ada Konsekuensinya!

jabar.jpnn.com, DEPOK - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebut hari ini menurunkan tim investigasi dalam menangani kasus Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu.

"Hari ini kami menurunkan tim investigasi, karena selama ini semua yang mencari fakta dan datanya sering ditolak dan sebagainya," ucap Kang Emil seusai menghadiri ground breaking Aspen Medical Hospital Depok, Selasa (20/6).

Kang Emil juga meminta agar pihak Al-Zaytun bisa kooperatif dalam menjalani pemeriksaan.

"Saya minta Al-Zaytunnya kooperatif, itu saja, kalau tidak kooperatif tentunya disimpulkan berarti mereka tidak taat pada aturan, melawan upaya hukum dan lain-lain," tegasnya.

Kang Emil menerangkan, jika Al-Zaytun tidak kooperatif maka akan ada konsekuensi yang diberikan.

"Nanti ada konsekuensi, yang tentunya akan kami sampaikan," ujarnya.

Namun, sebagai gubernur dirinya harus tabayun dalam persoalan tersebut.

"Harus tabayun, harus jelas makanya tidak bisa hanya berdasarkan yang didengar di media sosial, makanya disusun tim itu. Biarkan mereka bekerja dulu tujuh hari, nanti hasil kesimpulannya kami sampaikan ke publik," jelasnya.