Kabar Baik Warga Jabar, Obat Sifilis Sudah Tersebar di Puskesmas
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Jawa Barat menjadi daerah tertinggi kedua di Indonesia yang melaporkan kasus terpapar sifilis.
Pada tahun 2022, sebanyak 3.186 kasus ditemukan berdasarkan laporan yang diterima Kementerian Kesehatan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah cara guna menanggulangi penyakit sifilis yang menjangkiti para warga.
“Kasus sifilis ini kami melakukan beberapa tindakan, satu kami memerintahkan melakukan level skrining sampai level kecamatan, kepada populasi kunci, dan ibu hamil juga, sehingga kami harapkan di situ bisa dianalisa dengan potensi penurunannya,” kata Ridwan Kamil ditemui seusai Rapim di Kantor Bappeda, Jalan Dago, Kota Bandung, Selasa (6/6).
Pria yang karib disapa Emil itu pun mengimbau kepada warga agar menerapkan pola hidup shat dan seks yang aman.
Sebab, penyakit yang berkaitan dengan seksualitas cukup berisiko dan bisa menular apabila tidak ditangani secara tepat.
“Yang terpenting kepada masyarakat hindari pola hidup yang punya potensi terpapar kepada berbagai penyakit, tidak hanya sifilis, penyakit yang berhubungan dengan seksual itu harus diwaspadai dan diimbau untuk selalu jernih dalam berkomunikasi, bersosialisasi di dalam masyarakat,” jelasnya.
“Karena penyakit sifilis ini dibangun dengan interaksi seksual dan lain-lain, sehingga diimbau kami lebih mengedepankan kesehatan yang paripurna, alat reproduksi juga tingkat spirirual sebagai benteng moril dalam menjaga diri,” sambungnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada warganya untuk menjalani hidup sehat dan seks yang aman untuk terhindar dari penyakit kelamin sifilis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News