Imbas Penutupan Jembatan Otista Lalu Lintas di 2 Ruas Jalan Ini Padat Merayap

Kepadatan yang ditimbulkan oleh rekayasa lalu lintas tidak terjadi di semua titik jalan. Seperti halnya di Jalan Suryakencana yang lebih lancar dari arus lalu lintas di titik lain.
Baca Juga:
Bima Arya mengakui bahwa belum semua masyarakat mengetahui rute pengalihan arus.
"Pantauan saya Surken baru 20 persen (jumlah kendaraan yang melintas dibanding hari biasa). Sedangkan yang melalui Bondongan lebih padat lagi ya, karena di beberapa titik menjadi hambatan, ada parkir badan jalan, ada pasar dan sebagainya," katanya.
Keberadaan parkir liar atau parkir badan akan segera disterilisasi sehingga arus lalu lintas tidak terhambat.
"Kami juga akan hitung lagi dari Pajajaran menuju pusat kota volumenya. Ketika padat sekali, jadi akan kami coba melakukan treatment dengan menambah petugas dan penyesuain lampu traffic light," jelasnya. (mar7/jpnn)
Buntut penutupan Jembatan Otto Iskandardinata (Otista), lalu lintas di kawasan Ekalokasari dan Simpang Lodaya Kota Bogor padat merayap.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News