Puncak Arus Mudik, Polisi Lakukan Buka Tutup Jalan di Jalan Raya Nagreg Menuju Limbangan Garut

Menurutnya, jumlah kendaraan yang melintas di Nagreg sejak pagi tadi setiap jamnya berjumlah 14.000.

"Kepadatan hari ini terlihat dari jam 3 pagi subuh dini hari tadi pagi. Di mana dua tiga hari sehelumnya per jam sekitar 5.000 sampai 8.000 (kendaraan), sejak sahur pagi tadi sejak 3 itu beranjak menjadi 14.000 tiap jam," kata Kusworo di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Sesuai prediksi, kata Kusworo, hari ini puncak arus mudik diperkirakan terjadi. Hal itu juga terlihat dari kepadatan yang cukup panjang di sekitar Pasar Limbangan.

Maka dari itu, polisi siang tadi sempat melakukan buka tutup jalan bagi pengendara yang hendak menuju Limbangan dari Cagak dialihkan ke Leles.

"Di Limbangan ada kepadatan yang cukup panjang sehingga kami melakukan aksi alih arus buka tutup. Di mana di Cagak tadi kami belokan ke arah Leles, Garut sehingga pada saat di Limbangan sudah terurai, kami buka kembali," jelasnya.

Kusworo mengungkapkan, kepadatan di Limbangan disebabkan banyaknya aktivitas masyarakat. Apalagi di sana, kerap terjadi pasar tumpah yang membuat penyempitkan ruas lajur.

"Di Cikaledong Nagreg ini lah ekor (kemacetan), ketika kepala antrean ada di seputaran Limbangan, ada pasar kemudian ada kegiatan masyarakat sehingga penyempitan ruas lajur yang menyebabkan kepadatan, jadi bukan macet tapi antrean panjang," ungkapnya. (mcr27/jpnn)