Pemkab Cirebon Siapkan Grand Desain Pembangunan Kependudukan

jabar.jpnn.com, KABUPATEN CIREBON - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon berencana membuat Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK).

Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno mengatakan, GDPK terdiri dari lima aspek pembangunan kependudukan, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga, pengembangan data base kependudukan.

Menurutnya, data Kependudukan yang akurat menjadi kunci utama dalam menyukseskan GDPK di Kabupaten Cirebon.

"Kunci utama dalam Grand Desain ini adalah data. Sehingga nanti Disdukcapil melakukan analisa pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cirebon, setiap tahun yang lahir berapa yang pindah dan yang datang berapa serta yang  meninggal berapa coba dianalisis," ucap Rahmat saat membuka acara Rapat Lanjutan Orientasi Penyusunan GDPK di Kantor DPPKBP3A Crebon, Selasa (14/12).

Rahmat mengatakan, dalam program GDPK tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga. Namun, semua lembaga pemerintah harus ikut serta dalam program ini.

"Pembangunan Kependudukan itu perlu Sinergi, Sinkronisasi, Harmonisasi seluruh unit kerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. Di Kabupaten Cirebon ini kendalanya ada di keyakinan data sehingga ketika kita bisa meyakini data itu, maka itu analisanya haruslah benar. Ketika analisanya benar tentu programnya juga akan benar," ujar Rahmat.

Kendati demikian, lanjut Rahmat, dalam penyusunan GDPK perlu dilakukan beberapa perencanaan, agar hasilnya lebih maksimal. Salah satunya yaitu pengoptimalan layanan kependudukan.

"Kita harus bisa mengendalikan pertumbuhan penduduk. Kalau pertumbuhan penduduk semakin cepat maka pemerintah juga harus mengimbangi dengan layanan kependudukan dan layanan hak sipilnya. Pemerintah daerah juga harus menjamin kesehatan, pendidikan, ekonomi warganya," katanya.