Pemkot Cirebon Minta Warga Tunda Perjalanan ke Luar Kota, ini Alasannya
jabar.jpnn.com, KOTA CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, meminta warga untuk menunda perjalanan ke luar kota mengingat saat ini kasus Covid-19 mengalami peningkatan.
"Kalau bisa masyarakat yang hendak bepergian ke luar kota harap ditahan. Kalau bisa ditunda," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi, pada Kamis (27/1).
Agus mengatakan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kota Cirebon berjumlah 15 orang, di mana dari jumlah tersebut lima di antaranya merupakan satu keluarga yang terpapar setelah melakukan perjalanan ke luar kota.
Untuk itu pihaknya meminta kepada warga Kota Cirebon agar tidak bepergian terlebih dahulu, dan apabila bisa ditunda lebih baik ditunda sampai situasi kembali landai.
Selain itu, Pemkot Cirebon telah menerbitkan imbauan agar aparatur sipil negara (ASN) mengurangi mobilitas ke luar kota.
"Meskipun kasus Covid-19 masih terkendali, namun lebih baik mengurangi risiko," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan lima kasus Covid-19 yang terbaru merupakan satu keluarga yang terpapar usai perjalanan dari Jakarta.
Saat ini satu keluarga yang berjumlah lima orang itu tengah menjalani isolasi mandiri di rumah sakit.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, meminta warga untuk menunda perjalanan ke luar kota di tengah kondisi kasus Covid-19 yang sedang meningkat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News